Tentu kalian sudah mendengar kabar, baik di TV dan surat kabar bahwa terdapat foto Gayus sedang berada di Bali. Kok bisa yah seorang yang sedang dipenjara jalan-jalan ke Bali??, tentu banyak orang bertanya seperti itu. Tapi bagi orang yang tahu seluk beluknya disana sih sepertinya bukan hal biasa untuk menanggapi rumor tersebut. Sekarang-sekarang ini dengan uang segalanya bisa terjadi.
Permainan uang di jeruji besi itu memang sudah tidak asing lagi bagi kita, mulai dari uang besukan. Uang memilih penjara, uang meringgankan masa tahanan, uang cuti (seperti jalan-jalan), dll.
Lalu sekarang siapa yang mau disalahkan?? Kenapa para tahanan dapat dengan mudahnya menyuap anggota-anggota yang berada disana?? 1 hal yang mungkin mengakibatkan kejadian ini terjadi yaitu, gajinya kurang!!! Mungkin itu yang dipikirkan oleh para anggota disana, karena gaji mereka dan orang yang berkerja tidak memadai.
Mungkin cara mengatasi hal tersebut bisa dilakukannya pembenahan mental-spiritual para anggota tersebut, karena jika mereka sudah mempunyai mental-spritiual yang kuat, mau berapapun sogokan yang diberi pasti dapat mereka tolak, tapi jika metal-spritualnya aja sudah jelek, mau gaji berapapun nominalnya tetap saja kotupsi. Yang kedua pati soal gaji, sang pemimpin harus membenahi system penggajian anggotanya agar tidak terjadi saling iri dari anggota yang satu dengan yang lainnya. Yang ketiga itu berurusan dengan masa depan, mungkin para anggota bisa mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiunan, jaminan tempat tinggal dan pendidikan anak-anaknya. Yang terakhir adalah pemerataan soal hukuman, harus ada tindakan keras bagi seluruh rakyat yang melanggar termasuk para pejabat tanpa terkecuali.
Kita lihat apakah semua ini akan terus begini?? Adakah yang mampu mebuat perubahan?? Yaa orang seperti itu masih dicari, siapakah orangnya??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar